Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan
Apakah asuransi jiwa bisa dicairkan? proteksi asuransi jiwa merupakan perlindungan finansial jika terjadi risiko yang menimpa tertanggung. Ini merupakan keputusan penting mengingat dalam hidupnya sehari - hari setiap orang selalu berhadapan dengan risiko.
Membeli asuransi jiwa termasuk keputusan besar, karena merupakan komitmen membayarkan sejumlah uang ( premi asuransi ) untuk jangka panjang.
Tentu bukan hal yang berlebihan jika setiap nasabah mengharapkan disamping menerima proteksi atas risiko, juga mengharapkan pengembalian uang preminya. Sehingga muncul pertanyaan, apakah asuransi jiwa bisa dicairkan? atau yang lebih tepat apakah kita bisa melakukan penarikan dana?
ASURANSI JIWA BISA DICAIRKAN, TERGANTUNG JENIS ASURANSINYA
Dalam hal pencairan asuransi ini sebenarnya tergantung dari jenis asuransi yang anda ikuti, karena setiap jenis asuransi memeiliki ketentuan yang berbeda :
1. Asuransi Unit Link
Asuransi jiwa bisa dicairkan ketika saldo nilai tunai sudah terbentuk, walaupun masa kontrak asuransibelum berakhir.
Jika nasabah masih hidup hingga masa kontrak asuransi berakhir, dana yang bisa ditarik adalah hanyalah saldo nilai tunai yang sudah terbentuk hingga saat terakhir. Dan premi yang dibayarkan per bulan akan hangus.
2. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Untuk jenis asuransi jiwa yang satu ini, apabila nasabah masih hidup hingga kontrak asuransi habis, asuransi jiwa ini tidak bisa dicairkan, uang premi yang Anda bayar akan hangus secara otomatis.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
Asuransi jiwa bisa dicairkan, penarikan dana dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu setelah menjadi nasabah.
Apabila waktu kontrak berakhir dan nasabah belum meninggal, uang yang dibayarkan nasabah dalam bentuk premi akan kembali.
4. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Asuransi jiwa ini bisa dicairkan, nasabah bisa mendapatkan nilai tunai dari premi yang dibayar setiap bulannya.
Jika kontrak asuransi habis, uang yang Anda bayar per bulan akan diberikan sehingga sifatnya sebagai deposit masa depan.
BELI ASURANSI JANGAN FOKUS INVESTASINYA
Bukan hal yang baru jika rata - rata perusahaan asuransi jiwa sekarang ini menerbitkan produk asuransi yang berbasis investasi ( unit link ). Produk ini menggabungkan manfaat asuransi jiwa dengan manfaat investasi.
Pada asuransi unit link, premi yang anda bayarkan secara berkala akan dialokasikan pada pos - pos investasi yang telah ditetapkan dengan porsi tertentu. Pada umumnya pada tahun - tahun awal porsi atau jumlah yang dialokasikan untuk investasi kecil sekali, itulah kenapa hasil investasi kecil juga.
Porsi investasi akan meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun, sehingga ketika jumlah nilai tunai sudah memadai, asuransi jiwa bisa dicairkan secara tunai.
Namun demikian, asuransi jiwa tetaplah asuransi dimana kita seharusnya fokus pada mendapatkan proteksi. Dalam hal asuransi jiwa ini bisa dicairkan, kita harus bijak, akan lebih menguntungkan jika dibiarkan menjadi tabungan untuk masa depan sebagai dana pensiun.