Benarkah Ngeblog Itu Dipusingkan Dengan Hosting?
Mengelola blog atau website tidak perlu ribet dan dipusingkan dengan masalah hosting. Berikut ini solusinya.
Buat teman - teman yang masih pemula, mungkin penjelasan singkat pada pendahuluan ini akan memberikan pemahaman yang lebih jelas buat anda. Domain dan hosting merupakan dua hal yang wajib kita miliki dalam membuat sebuah blog atau website. Anda bisa mempelajari doman dan juga hosting pada halaman sebelumnya.
Domain dapat kita miliki dengan cara membelinya dan berlangganan pada perusahaan penyedia domain. Kita juga bisa membuat blog tanpa harus membeli domain, kita bisa membuat blog gratis dengan blogger. Namun ketika kita membuat blog gratisan, di sini alamat blog kita berupa sub domain, contoh: yukbelajar.blogspot.com. Berbeda jika kita membuat blog dengan wordpress dengan membeli domain pribadi, alamat kita akan menjadi www.yukbelajar.com
Selain domain, kita juga harus menyiapkan hosting. Hosting dapat dimiliki dengan cara menyewanya pada perusahaan penyedia hosting. Pada umumnya, perusahaan penjual domain juga sekaligus menjual hosting. Namun demikian untuk membuat blog, kita bisa membeli domain dan hosting pada perusahaan yang terpisah.
Selain dengan membeli hosting seperti di atas, kita bisa membuat blog tanpa harus berlangganan hosting, caranya dengan membuat blog gratisan di blogger / blogspot, hosting di blogspot tentunya gratis buat anda. Jadi dengan membuat blog gratis di blogger, kita tidak perlu mengeluarkan biaya, domain dan hosting sudah disediakan Google dengan cuma - cuma. Permasalahannya sekarang, jika kita membuat blog pribadi dengan cara berbayar ( membeli domain dan hosting ), bagaimana mengelolanya? bagaimana mengelola domain? bagaimana mengelola hosting?
SULITKAH MENGELOLA HOSTING?
Dalam mengelola sebuah blog berbayar ( self hosted ) misalnya wordpress, ada 3 hal yang harus selalu diingat, yaitu : merawat domain, merawat hosting, dan merawat blog itu sendiri.
Untuk merawat domain, jika kita membuat blog gratisan, kita akan memiliki domain ( sub domain ) gratis tanpa harus membayar langganan. Berbeda jika kita membuat blog dengan domain pribadi, kita harus terus membayar biaya perpanjangan setiap tahunnya agar blog tetap dapat online di internet.
Untuk merawat dan mengelola hosting, pada blog gratisan seperti blog blgger / blogspot, kita tidak perlu secara khusus mengelolanya, karena Google sudah menyiapkan ruang hostingnya. Tentu cara ini lebih mudah untuk pemula. Berbeda jika kita membuat blog berbayar ( self hosted ), kita harus terus membayar biaya langganannya setiap bulan / setiap tahunnya.
Disamping membayar sewa hosting secara berkala, dengan memiliki blog berbayar ( self hosted ) kita juga harus mengurusi masalah lainnya yang memang penting untuk menjaga performa blog, diantaranya : menginstal plugin wordpress yang penting, mengupdate plugin, memantau jika ada serangan virus atau malware, juga mengamankan blog dari hacker.
SETTING BLOG PROFESIONAL TANPA DIPUSINGKAN MASALAH HOSTING
Banyak orang berpendapat bahwa memiliki blog wordpress berbayar dengan domain dan hosting sendiri akan terkesan lebih profesional, lebih - lebih jika blog dibuat untuk tujuan bisnis, tentu kita perlu menampilkan kesan profesional kepada para pengunjung blog atau website kita.
Sebenarnya ketika blog sudah online di internet, baik itu blog blogspot gratisan atau blog berbasis wordpress ( self hosted ), yang akan membedakan di mata pengunjung adalah domainnya. Jika blogspot tentunya alamat blognya berupa berupa subdomain, ini menandakan bahwa blog ini merupakan blog gratisan. Sedangkan blog wordpress ( self hosted ) menggunakan domain pribadi, inilah yang terkesan lebih profesional.
Pendapat yang mengatakan bahwa blog wordpress lebih mudah dioptimalkan ketimbang blogger, itu juga tidak sepenuhnya benar. Masalah meningkatkan performa blog, sebenarnya tergantung bagaimana cara kita untuk memaksimalkan teknik SEO. Jadi tidak peduli apa platform blog anda, apakah berbasis blogger atau wordpress berbayar ( self hosted ), jika cara optimasinya benar tentu bisa menduduki peringkat teratas.
Dibalik itu semua, sebenarnya di mata pengunjung blog, yang utama adalah kualitas informasi yang disampaikan pada halaman blog tersebut.
Jika anda ingin memiliki blog gratisan namun tampil dengan profesional tanpa dipusingkan dengan urusan hosting, ada cara mudah untuk anda ... buatlah blog gratisan dengan blogger ( blogspot ), lalu ubahlah domain bawaan blogspot menjadi domain pribadi, ini disebut custom domain ( pelajari cara custom domain ). Dengan cara ini anda hanya membayar langganan domain tahunan saja, tanpa harus membayar hosting. Anda tinggal mengoptimalkan blog dengan teknik SEO, anda bisa pelajari : panduan belajar SEO
Buat teman - teman yang masih pemula, mungkin penjelasan singkat pada pendahuluan ini akan memberikan pemahaman yang lebih jelas buat anda. Domain dan hosting merupakan dua hal yang wajib kita miliki dalam membuat sebuah blog atau website. Anda bisa mempelajari doman dan juga hosting pada halaman sebelumnya.
Domain dapat kita miliki dengan cara membelinya dan berlangganan pada perusahaan penyedia domain. Kita juga bisa membuat blog tanpa harus membeli domain, kita bisa membuat blog gratis dengan blogger. Namun ketika kita membuat blog gratisan, di sini alamat blog kita berupa sub domain, contoh: yukbelajar.blogspot.com. Berbeda jika kita membuat blog dengan wordpress dengan membeli domain pribadi, alamat kita akan menjadi www.yukbelajar.com
Selain domain, kita juga harus menyiapkan hosting. Hosting dapat dimiliki dengan cara menyewanya pada perusahaan penyedia hosting. Pada umumnya, perusahaan penjual domain juga sekaligus menjual hosting. Namun demikian untuk membuat blog, kita bisa membeli domain dan hosting pada perusahaan yang terpisah.
Selain dengan membeli hosting seperti di atas, kita bisa membuat blog tanpa harus berlangganan hosting, caranya dengan membuat blog gratisan di blogger / blogspot, hosting di blogspot tentunya gratis buat anda. Jadi dengan membuat blog gratis di blogger, kita tidak perlu mengeluarkan biaya, domain dan hosting sudah disediakan Google dengan cuma - cuma. Permasalahannya sekarang, jika kita membuat blog pribadi dengan cara berbayar ( membeli domain dan hosting ), bagaimana mengelolanya? bagaimana mengelola domain? bagaimana mengelola hosting?
SULITKAH MENGELOLA HOSTING?
Dalam mengelola sebuah blog berbayar ( self hosted ) misalnya wordpress, ada 3 hal yang harus selalu diingat, yaitu : merawat domain, merawat hosting, dan merawat blog itu sendiri.
Untuk merawat domain, jika kita membuat blog gratisan, kita akan memiliki domain ( sub domain ) gratis tanpa harus membayar langganan. Berbeda jika kita membuat blog dengan domain pribadi, kita harus terus membayar biaya perpanjangan setiap tahunnya agar blog tetap dapat online di internet.
Untuk merawat dan mengelola hosting, pada blog gratisan seperti blog blgger / blogspot, kita tidak perlu secara khusus mengelolanya, karena Google sudah menyiapkan ruang hostingnya. Tentu cara ini lebih mudah untuk pemula. Berbeda jika kita membuat blog berbayar ( self hosted ), kita harus terus membayar biaya langganannya setiap bulan / setiap tahunnya.
Disamping membayar sewa hosting secara berkala, dengan memiliki blog berbayar ( self hosted ) kita juga harus mengurusi masalah lainnya yang memang penting untuk menjaga performa blog, diantaranya : menginstal plugin wordpress yang penting, mengupdate plugin, memantau jika ada serangan virus atau malware, juga mengamankan blog dari hacker.
SETTING BLOG PROFESIONAL TANPA DIPUSINGKAN MASALAH HOSTING
Banyak orang berpendapat bahwa memiliki blog wordpress berbayar dengan domain dan hosting sendiri akan terkesan lebih profesional, lebih - lebih jika blog dibuat untuk tujuan bisnis, tentu kita perlu menampilkan kesan profesional kepada para pengunjung blog atau website kita.
Sebenarnya ketika blog sudah online di internet, baik itu blog blogspot gratisan atau blog berbasis wordpress ( self hosted ), yang akan membedakan di mata pengunjung adalah domainnya. Jika blogspot tentunya alamat blognya berupa berupa subdomain, ini menandakan bahwa blog ini merupakan blog gratisan. Sedangkan blog wordpress ( self hosted ) menggunakan domain pribadi, inilah yang terkesan lebih profesional.
Pendapat yang mengatakan bahwa blog wordpress lebih mudah dioptimalkan ketimbang blogger, itu juga tidak sepenuhnya benar. Masalah meningkatkan performa blog, sebenarnya tergantung bagaimana cara kita untuk memaksimalkan teknik SEO. Jadi tidak peduli apa platform blog anda, apakah berbasis blogger atau wordpress berbayar ( self hosted ), jika cara optimasinya benar tentu bisa menduduki peringkat teratas.
Dibalik itu semua, sebenarnya di mata pengunjung blog, yang utama adalah kualitas informasi yang disampaikan pada halaman blog tersebut.
Jika anda ingin memiliki blog gratisan namun tampil dengan profesional tanpa dipusingkan dengan urusan hosting, ada cara mudah untuk anda ... buatlah blog gratisan dengan blogger ( blogspot ), lalu ubahlah domain bawaan blogspot menjadi domain pribadi, ini disebut custom domain ( pelajari cara custom domain ). Dengan cara ini anda hanya membayar langganan domain tahunan saja, tanpa harus membayar hosting. Anda tinggal mengoptimalkan blog dengan teknik SEO, anda bisa pelajari : panduan belajar SEO